Sofifi, malutpost.id -- Terjadi keributan hebat di Kantor Gubernur Maluku Utara (Malut), saat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemprov Malut mendadak mengamuk.

Aksi protes ASN ini menyusul kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut yang belum membayarkan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama empat bulan.

Protes ini mencuat setelah para ASN menyadari bahwa mereka telah menunggu pembayaran TPP selama lima bulan, namun hanya menerima pembayaran untuk satu bulan.

Keputusan BPKAD tersebut tentu saja menimbulkan kekecewaan dari ASN. Kericuhan tersebut meletus sekitar pukul 12.00 WIT di kantor gubernur Sofif.

Para ASN bersama-sama meninggalkan ruangan mereka dan berkumpul di lobi tengah kantor gubernur, memenuhi seluruh lantai dari tingkat satu hingga empat. Teriakan protes pun menggema di seluruh gedung.

Baca halaman selanjutnya...