Labuha, malutpost.id -- Kepala Sekolah (Kepsek) SD 182, Desa Wayatim, Kabupaten Halmahera Selatan, Alwaris Mustapa, angkat bicara terkait fasilitas di sekolahnya yang minim perhatian.

"Saya ditegur langsung oleh orang dinas (Pejabat Diknas Pendidikan), karena kalau soal bicara terkait buku ajar untuk guru maupun siswa tidak bisa dibantu oleh dinas, sebab belanja buku itu masuk pada anggaran dana BOS (bantuan operasional sekolah)," ungkap Alwaris, Jumat (15/9/2023) malam.

Alwaris bilang, saat ini buku ajar di sekolah tersebut sudah dipesan dalam proses pengiriman ke sekolah. Dia menjelaskan, pengadaan buku baru dilakukan saat ini karena ada perubahan kurikulum dari K13 menjadi kurikulum merdeka.

"Sehingga buku itu kalau dibeli nanti tidak digunakan lagi dalam pembelajaran nanti. Tapi untuk sementara buku saya sudah pesan, tapi ada sebagian buku sudah ada, hanya saja disimpan di rumah guru, nanti dibutuhkan baru dibawa ke sekolah untuk dibagikan saat belajar," kata Alwaris.

Alwaris juga membantah pemerintah tidak memperhatikan sekolah tersebut. Dia mengungkap, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Halsel menyerahkan bantuan 14 unit laptop advan, 1 server, 1 infokus dan 1 modem advan.

"Jadi fasilitas di sekolah itu sudah lengkap, karena sangat diperhatikan oleh pemerintah. Tapi untuk buku yang kurang sudah dibeli dan sementara masih dalam perjalanan. Yang dibutuhkan di SD Negeri 182 Halsel saat ini adalah pagar sekolah," pungkasnya.(wm-02)