Malutpost.id, Jakarta – Gelombang minat masyarakat Indonesia terhadap teknologi Generative AI (GenAI) semakin tak terbendung. Platform pembelajaran daring, Coursera, mencatat lonjakan signifikan dengan lebih dari 87.000 pendaftaran kursus terkait GenAI dari pengguna di Indonesia. Angka ini setara dengan satu pendaftaran baru setiap 13 menit.
Tak hanya sekadar mendaftar, para pembelajar juga aktif mendalami keterampilan baru. Total waktu yang dihabiskan untuk mempelajari AI generatif mencapai lebih dari 107.000 jam, setara dengan 12 tahun pembelajaran tanpa henti. Fenomena ini mengindikasikan kesadaran masyarakat akan pentingnya penguasaan AI sebagai kompetensi kunci di masa depan.

Secara global, Coursera mencatat 10 juta pendaftaran kursus GenAI, dengan rata-rata 12 pendaftaran per menit. Untuk mendukung pertumbuhan ini, Coursera terus memperluas katalog kursus dan menghadirkan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, termasuk teknologi sulih suara berbasis AI dalam Bahasa Indonesia. Lebih dari 300 kursus kini tersedia dalam bahasa lokal, didukung kemampuan AI untuk menyelaraskan suara dan gerak bibir instruktur.
Menanggapi tingginya permintaan akan keterampilan AI, Coursera menggandeng sejumlah perusahaan teknologi global untuk menghadirkan program sertifikasi profesional. Tujuh program unggulan yang ditawarkan meliputi AWS Generative AI Applications, Microsoft AI Product Manager, dan IBM RAG and Agentic AI. Program-program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional dari berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga tingkat lanjut.
Coursera juga menawarkan kursus yang dirancang khusus untuk pemasar, pemilik produk, dan profesional HR, seperti Generative AI for Growth Marketing dan Generative AI for Product Owners. Materi ini mencoba menjangkau profesi-profesi non-teknis yang juga terdampak oleh perkembangan AI.
Data Coursera menunjukkan bahwa lebih dari 68% pendaftar kursus GenAI di Indonesia berasal dari tingkat pemula. Kursus yang paling populer termasuk Google AI Essentials, Generative AI for Everyone dari DeepLearning.AI, dan Introduction to Artificial Intelligence dari IBM. Generasi milenial mendominasi dengan kontribusi 49% dari total pendaftaran, diikuti oleh Gen Z sebesar 34%. Meskipun pengguna laki-laki masih mendominasi (67%), partisipasi perempuan mengalami peningkatan.
Coursera terus berupaya meningkatkan efisiensi dan pengalaman belajar melalui fitur-fitur seperti Coursera Coach, terjemahan otomatis, dan sistem evaluasi terintegrasi. Namun, pemerataan akses dan partisipasi tetap menjadi tantangan. Kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta keterbatasan akses internet dan perangkat, masih menjadi hambatan utama dalam memperluas dampak pendidikan digital di Indonesia. Edukasi publik, dukungan dari institusi pendidikan lokal, dan keterlibatan pemerintah menjadi kunci untuk memastikan bahwa manfaat revolusi AI dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.