Malutpost.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan pernyataan resmi terkait dampak gempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam. Pramono memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan signifikan di wilayah Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan Pramono saat berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/8). "Alhamdulillah, untuk gempa semalam, sampai hari ini tidak ada korban maupun kerusakan yang signifikan," ujarnya.

Pramono menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah di Jawa Barat, untuk memantau dan mengantisipasi dampak gempa. "Koordinasi terus kami lakukan, karena dampak gempa ini tidak hanya dirasakan di Jakarta, tetapi juga di wilayah Jawa Barat. Syukurlah, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang berarti," jelasnya.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa berada di 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer. BMKG mencatat bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust). Setelah gempa utama, tercatat dua gempa susulan dengan magnitudo 2,1 dan 2 yang terjadi di Bekasi.