Prabowo Tegur Menteri? Bahlil Beri Tanggapan Santai

Malutpost.id, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terkait isu yang beredar mengenai adanya menteri-menteri yang mendapat teguran dari

Vian Eka

[addtoany]

Prabowo Tegur Menteri? Bahlil Beri Tanggapan Santai

Malutpost.id, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terkait isu yang beredar mengenai adanya menteri-menteri yang mendapat teguran dari Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Bahlil usai menghadiri rapat di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10).

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai apakah dirinya termasuk menteri yang pernah ditegur Prabowo, Bahlil menjawab dengan nada bercanda. Ia menyatakan bahwa setiap kali dipanggil oleh Presiden, dirinya selalu mendapat teguran dalam berbagai bentuk.

Prabowo Tegur Menteri? Bahlil Beri Tanggapan Santai
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Ditegur apa? Saya setiap dipanggil pasti ditegur, tegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah, kan tegur semuanya, kan bapak presiden orangnya sangat terbuka," ujarnya. Bahlil menambahkan bahwa Prabowo adalah sosok yang terbuka dan sering memberikan masukan kepada para menterinya.

Sebelumnya, Prabowo memang telah memberikan peringatan kepada para menterinya untuk bekerja dengan benar dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang. Prabowo menegaskan tidak akan segan-segan melakukan reshuffle jika ada menteri yang sudah diperingatkan berkali-kali namun tetap melakukan tindakan yang tidak sesuai.

"Kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan? Satu kali peringatan masih nakal, masih enggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali, apa boleh buat reshuffle," tegas Prabowo saat memberikan orasi ilmiah di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10). Prabowo juga menekankan bahwa kepentingan negara dan rakyat harus diutamakan, sehingga tidak boleh ada rasa kasihan terhadap menteri yang melakukan kesalahan.

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer