Malutpost.id, Jakarta – Kabar duka menyelimuti keluarga Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang dilaporkan hilang sejak delapan bulan lalu. Kepolisian mengonfirmasi bahwa Alvaro telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, kepada wartawan pada Minggu (23/11).

Lebih lanjut, AKP Seala menyatakan bahwa terduga pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai identitas pelaku maupun kronologi lengkap kejadian tersebut.
"Tersangka sudah diamankan," imbuhnya.
Alvaro Kiano Nugroho dilaporkan hilang sejak tanggal 6 Maret lalu. Kejadian bermula ketika Alvaro meminta izin untuk menunaikan salat Magrib di masjid yang berlokasi dekat dengan rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, setelah selesai salat, Alvaro tidak kunjung kembali ke rumah. Keluarga yang khawatir kemudian berusaha mencari keberadaannya. Setelah bertanya kepada teman-temannya, diketahui bahwa Alvaro tidak bersama mereka saat salat.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Ciri-ciri terakhir Alvaro saat menghilang adalah mengenakan kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Secara fisik, Alvaro memiliki tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.
Tugimin (71), kakek Alvaro, menduga bahwa cucunya telah diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi ini diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, tempat Alvaro terakhir kali terlihat. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

