Malutpost.id, Jakarta – Pembukaan Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diwarnai kericuhan fisik antar peserta. Insiden adu jotos ini terjadi di sela-sela acara yang seharusnya menjadi momentum konsolidasi partai.
Kericuhan diduga dipicu oleh perbedaan pandangan terkait agenda muktamar. Beberapa sumber di lokasi kejadian menyebutkan bahwa perdebatan sengit berujung pada aksi saling dorong dan pemukulan.

Aparat keamanan yang berjaga segera turun tangan untuk melerai bentrokan. Beberapa peserta yang terlibat adu fisik diamankan untuk menghindari eskalasi konflik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia muktamar maupun pengurus DPP PPP terkait insiden tersebut. Namun, kejadian ini tentu menjadi catatan buruk dalam perhelatan akbar partai berlambang Ka’bah ini.
Muktamar ke-10 PPP sendiri diharapkan menjadi ajang untuk merumuskan strategi partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Namun, dengan adanya insiden kericuhan ini, soliditas internal partai kembali dipertanyakan.