Malutpost.id, Makassar – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari seorang balita berusia tiga tahun yang dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pencarian intensif ini telah memasuki hari ketiga, namun sayangnya, korban belum berhasil ditemukan.
Kepala Basarnas Mamuju, Mahmud Afandi, menjelaskan bahwa operasi pencarian pada hari ketiga difokuskan dengan membagi tim menjadi dua kelompok. "Penyisiran dilakukan sejauh 50 nautical mil ke arah barat daya, sesuai dengan peta pencarian yang telah ditetapkan," ungkap Mahmud dalam keterangan resminya, Minggu (26/10).
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Mahmud mengakui bahwa tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Proses pencarian dihentikan sementara pada sore hari akibat kondisi cuaca dan minimnya visibilitas.
"Pencarian berlangsung hingga pukul 18.00 WITA. Namun, hasilnya masih nihil. Seluruh unsur tim SAR kemudian kembali dan bersiap siaga di Dermaga Dekking, Kabupaten Majene, untuk melanjutkan operasi pada hari berikutnya," jelasnya.
Mahmud menambahkan bahwa kondisi cuaca yang kurang bersahabat, dengan angin kencang dan hujan, turut mempengaruhi efektivitas proses pencarian. Meskipun demikian, tim SAR tidak akan menyerah dan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban.
"Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat untuk memperluas area pencarian," tegas Mahmud. Pihaknya berharap, dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, korban dapat segera ditemukan.
