Malutpost.id, Jakarta – BYD terus berinovasi di dunia kendaraan listrik (EV) dengan teknologi DiSus. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara melalui kontrol presisi dan kenyamanan adaptif. Salah satu model andalan yang menggunakan teknologi ini adalah Yangwang U9, hypercar listrik buatan BYD.
DiSus hadir dalam beberapa varian, seperti DiSus-C, A, P, X, M, dan Z, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Varian C, A, dan X paling umum digunakan untuk mobil BYD dan sub-brand Denza. Sementara DiSus-X khusus untuk Yangwang U9 yang dirancang untuk performa tinggi.

Dalam GIIAS 2025, BYD memperkenalkan dan menjelaskan cara kerja sistem DiSus. Luther T. Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyebut teknologi ini sebagai bagian penting dari pendekatan BYD dalam merancang mobil masa depan yang nyaman dan canggih.
"DiSus adalah inovasi yang kami kembangkan agar pengendara BYD merasakan sensasi berkendara yang lebih cerdas, halus, dan terkontrol. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal kenyamanan menyeluruh," ujar Luther.
DiSus-C: Suspensi Pintar untuk Kenyamanan Maksimal
Teknologi DiSus-C adalah sistem suspensi adaptif yang terdiri dari tiga lapisan utama: Perception, Decision, dan Execution Layer. Sensor seperti acceleration sensor dan ride height sensor memantau kondisi jalan, kecepatan, dan gaya yang memengaruhi mobil.
Data tersebut dikirim ke Intelligent Computing Center, yang menganalisis dan menentukan langkah korektif secara instan. Algoritma sistem ini mampu memahami gaya berkendara pengguna dan menyesuaikan respons suspensi terhadap kondisi jalan yang berubah.
Execution Layer menyesuaikan redaman suspensi menggunakan damper elektronik. Hasilnya, kendaraan tetap stabil saat melalui jalan bergelombang, menikung tajam, atau melaju di kecepatan tinggi dengan tetap mempertahankan kenyamanan maksimal di dalam kabin.
DiSus-A: Suspensi Udara untuk Mobil Premium
BYD menyematkan teknologi DiSus-A sebagai sistem suspensi udara pada model seperti Denza Z9. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi kontrol elektronik yang merespons kondisi jalan lebih cepat dibandingkan sistem berbasis fluida.
Kemampuan penyesuaian ketinggian pada teknologi DiSus-A menjadi salah satu fitur utamanya, dengan rentang pengaturan mencapai 150 mm. Ini memungkinkan pengemudi menyesuaikan ground clearance sesuai kebutuhan. Sistem ini mendeteksi kontur permukaan dan secara otomatis menyesuaikan postur kendaraan.
DiSus-A juga dibekali fitur multi-stage phase, yang memungkinkan pengaturan bertahap untuk ketinggian kendaraan sesuai gaya berkendara atau preferensi pengguna. Fitur ini meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan efisiensi.
DiSus-X: Performa Tinggi untuk Hypercar Listrik
Untuk segmen performa ekstrem, BYD memperkenalkan teknologi DiSus-X, varian paling canggih dari sistem suspensi mereka. Teknologi ini pertama kali diterapkan pada Yangwang U9, mobil listrik berperforma tinggi yang dirancang untuk menyaingi supercar konvensional. DiSus-X menggabungkan kenyamanan dan performa, memungkinkan kestabilan penuh bahkan saat kendaraan melaju di kecepatan sangat tinggi.
Dari sisi aerodinamika, Yangwang U9 dirancang dengan struktur bodi yang memaksimalkan penetrasi udara. DiSus-X membantu mempertahankan posisi bodi kendaraan secara presisi dan menyesuaikan karakter suspensi terhadap tekanan dan gaya dorong saat mobil bermanuver ekstrem.
Dengan pendekatan ini, DiSus-X bukan sekadar teknologi suspensi, melainkan elemen penentu kestabilan dan kontrol dalam kondisi performa tinggi. BYD melalui Yangwang U9 membuktikan bahwa mereka mampu membuat kendaraan listrik ramah lingkungan dan menantang batas teknologi di kelas hypercar melalui inovasi berbasis riset dan pengujian performa.