Malutpost.id, Jakarta – Google terus memanjakan penggunanya dengan inovasi terbaru di layanan Search. Raksasa teknologi ini memperluas kemampuan AI Mode, memungkinkan pengguna melakukan analisis file PDF, memahami gambar, hingga memanfaatkan kamera secara langsung untuk pencarian yang lebih interaktif.
Pembaruan ini adalah bagian dari upaya Google untuk menjadikan Search sebagai asisten digital yang lebih pintar, terutama di tengah persaingan sengit di dunia teknologi AI. Fitur-fitur yang sebelumnya eksklusif untuk aplikasi seluler, kini hadir juga di desktop, menunjukkan keseriusan Google dalam memperluas jangkauan layanan AI Mode.
Google menekankan pentingnya transparansi dan keandalan. Setiap respons yang dihasilkan oleh AI akan dilengkapi dengan tautan sumber, sehingga pengguna dapat dengan mudah memverifikasi informasi yang diberikan.
Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan mengajukan pertanyaan kompleks berdasarkan gambar langsung dari browser desktop. Pengguna kini dapat mengunggah file PDF dan mengajukan pertanyaan mendalam tentang isinya. AI Mode akan menganalisis konten dokumen, menghubungkannya dengan data dari web, dan menyajikan jawaban yang relevan dengan sumber informasi yang jelas.
Selain itu, Google memperkenalkan fitur Canvas, sebuah panel samping dinamis di Search yang membantu pengguna menyusun rencana dan informasi dalam beberapa sesi. Fitur ini berfungsi layaknya asisten pribadi digital, memungkinkan pengguna melanjutkan percakapan dari sebelumnya, menyempurnakan hasil berdasarkan konteks tambahan, dan bahkan menambahkan file pendukung.
Fitur Search Live juga ditingkatkan, kini dapat menerima input video secara langsung. Melalui integrasi dengan Google Lens, pengguna dapat mengajukan pertanyaan sambil mengarahkan kamera ke objek nyata, menciptakan pengalaman pencarian yang lebih natural dan kontekstual.
Bagi pengguna Chrome, opsi "Ask Google about this page" akan muncul saat mengklik kolom alamat. AI Mode akan memberikan ringkasan informasi terkait halaman tersebut, dan pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan melalui panel AI Overview.
Langkah Google ini menegaskan bahwa AI adalah inti dari strategi produk mereka, terutama dalam menciptakan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan personal. Kombinasi input teks, gambar, dokumen, dan video menciptakan ekosistem pencarian yang lebih menyerupai percakapan.
Namun, pendekatan ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan akurasi informasi. Penggunaan kamera dan unggahan file berpotensi menjadi celah pelacakan data pengguna. Meskipun Google menjamin transparansi dengan menyertakan tautan sumber, penting bagi perusahaan untuk mengedukasi pengguna tentang batasan dan tanggung jawab saat menggunakan fitur-fitur canggih ini.
Sayangnya, sebagian fitur masih terbatas untuk pengguna di AS dan peserta Labs. Pengguna global, termasuk di Indonesia, harus bersabar menunggu untuk menjajal inovasi terbaru dari Google.
