Artikel Berita:
Malutpost.id, Jakarta – Sebuah kolaborasi apik antara OPPO Indonesia dan Indonesia Olympians Association (IOA) telah menghasilkan donasi sebesar Rp2,5 miliar untuk mendukung atlet-atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga di tanah air. Pengumuman menggembirakan ini disampaikan dalam acara "Make Your Moment: Dari Bulutangkis untuk Semua" yang berlangsung meriah di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.

Patrick Owen, Vice President OPPO Indonesia, menyampaikan bahwa semangat "Make Your Moment" bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata. Teknologi, menurutnya, hadir bukan hanya untuk mengabadikan momen, tetapi juga untuk memberikan dampak positif dan kepedulian.
Acara tersebut dimeriahkan oleh kehadiran 3.000 penonton yang antusias menyaksikan pertandingan persahabatan antara sembilan legenda bulutangkis Indonesia. Lebih dari sekadar mencari pemenang, pertandingan ini menjadi wujud solidaritas nyata antar atlet lintas generasi.
Dana sebesar Rp2,5 miliar yang terkumpul merupakan hasil penjualan tiket dan lelang eksklusif berbagai barang berharga, termasuk OPPO Find N5, raket, dan jersey bertanda tangan para legenda bulutangkis. Seluruh dana akan disalurkan melalui IOA Foundation untuk mendukung para atlet dari berbagai cabang olahraga di Indonesia.
Kolaborasi antara OPPO dan IOA menjadi simbol sinergi yang kuat antara teknologi dan kemanusiaan. Dana yang terkumpul akan dikelola secara transparan dan berkelanjutan oleh IOA Foundation, sebagai upaya membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Kampanye ini menegaskan komitmen OPPO dalam mendukung olahraga sebagai sarana pembangunan karakter dan pemberdayaan generasi muda. Melalui slogan "Make Your Moment", OPPO mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan momen bermakna yang mampu menginspirasi dan mendorong perubahan nyata.
Sembilan legenda bulutangkis yang memeriahkan acara ini adalah Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu. Setiap smash, drop shot, dan ekspresi mereka membangkitkan semangat nasionalisme dan solidaritas lintas generasi.
Pertandingan dibuka dengan duel seru antara Alan Budikusuma/Susy Susanti melawan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad yang langsung memancing antusiasme penonton. Dari total enam pertandingan yang berlangsung, berbagai pasangan legenda saling unjuk kemampuan. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil mengalahkan Alan Budikusuma dan Susy Susanti dengan skor ketat 24-20.
Namun, di laga selanjutnya, duet Tontowi dan Ricky Soebagdja harus mengakui keunggulan Candra Wijaya dan Taufik Hidayat dengan skor telak 10-23. Pertandingan ketiga mempertemukan pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu melawan Alan Budikusuma dan Candra Wijaya, yang dimenangkan Greysia/Apriyani dengan skor tipis 18-17.
Di pertandingan ini juga terdapat kombinasi unik seperti Ricky Soebagdja yang berpasangan dengan Greysia Polii, serta Taufik Hidayat bersama Apriyani Rahayu. Laga seru tiga lawan tiga juga hadir ketika Ricky, Greysia, dan Liliyana menang dramatis 26-25 atas tim Taufik, Susy, dan Apriyani. Sementara itu, pertandingan antara Taufik, Saraswati, dan Apriyani melawan Alan, Susy, dan Liliyana dimenangkan oleh tim Taufik dengan skor 23-20.
Sebagai penutup, tim Apriyani, Tontowi, dan Taufik harus mengakui keunggulan Greysia, Candra, dan Ricky yang menang tipis 26-24. Selain itu, penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials sukses menghibur dan menyatukan seluruh publik dalam satu semangat kebersamaan yang penuh energi dan nostalgia.