Malutpost.id, Jakarta – Raksasa teknologi pencitraan, Ricoh, baru-baru ini mengumumkan perolehan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk jajaran pemindai gambarnya. Langkah ini menandai babak baru komitmen Ricoh dalam mendukung regulasi pemerintah Indonesia, mempererat kemitraan strategis, dan membuka pintu akses teknologi pencitraan berkualitas bagi pelanggan di seluruh negeri.
Ricoh, yang telah lama dikenal di kalangan korporasi, instansi pemerintah, dan sektor manufaktur sebagai solusi andalan untuk digitalisasi dokumen, kini semakin memantapkan posisinya di pasar Indonesia. Sertifikasi TKDN ini diharapkan meningkatkan daya saing Ricoh dalam tender proyek-proyek strategis nasional yang semakin ketat.
Mitsuo Kubota, Presiden dan CEO PFU Asia Pacific (PAPL), menegaskan bahwa sertifikasi TKDN ini adalah bukti nyata keseriusan Ricoh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui produksi dan penyediaan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. Sertifikasi ini mencakup 12 model pemindai, termasuk seri Ricoh fi-7460, fi-7600, fi-7700, serta lini populer ScanSnap iX2500 dan iX1300.
Ricoh juga menyoroti peran penting lini produk pemindainya dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor bisnis. Pemindai Ricoh menawarkan kecepatan tinggi, kualitas gambar superior, kemampuan menangani berbagai jenis kertas, dan integrasi yang mulus dengan sistem manajemen dokumen.
Namun, tantangan tetap ada. Ekosistem digital Indonesia masih membutuhkan peningkatan infrastruktur, edukasi sumber daya manusia, dan kesiapan integrasi sistem digital ke dalam proses kerja manual. Dukungan pelatihan dan layanan purna jual yang memadai akan menjadi kunci bagi pelaku bisnis, terutama di sektor tradisional, untuk memaksimalkan potensi teknologi pemindai canggih ini.
Dengan menggabungkan kekuatan global dan pendekatan lokal melalui sertifikasi TKDN, Ricoh berambisi menjadi mitra utama transformasi digital di Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada perangkat keras, tetapi juga pada solusi dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri di Tanah Air. Ke depan, transparansi dan konsistensi Ricoh dalam mewujudkan inovasi lokal dan meningkatkan kompetensi nasional di bidang pencitraan dan dokumen akan menjadi faktor penentu keberhasilan strategi jangka panjang mereka di Indonesia.
