Rumah Koordinator Demo Pati Dibakar Polisi Buru Pelaku

Malutpost.id, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati, Jawa Tengah, tengah melakukan penyelidikan intensif terkait dugaan pembakaran rumah milik Teguh Istiyanto, seorang koordinator aksi demonstrasi yang menuntut

Redaksi

[addtoany]

Rumah Koordinator Demo Pati Dibakar Polisi Buru Pelaku

Malutpost.id, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati, Jawa Tengah, tengah melakukan penyelidikan intensif terkait dugaan pembakaran rumah milik Teguh Istiyanto, seorang koordinator aksi demonstrasi yang menuntut pencopotan Bupati Pati, Sudewo. Peristiwa ini terjadi pada Jumat dini hari (3/10) di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati.

Komisaris Polisi (Kompol) Heri Dwi Utomo, Kepala Satuan Reskrim Polresta Pati, menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait dugaan pembakaran tersebut. "Kami sudah menindaklanjuti laporan dugaan pembakaran rumah warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, pada Jumat dini hari," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Rumah Koordinator Demo Pati Dibakar Polisi Buru Pelaku
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penyelidikan awal difokuskan pada analisis rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan adanya dua orang pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Polisi saat ini tengah berupaya mendalami ciri-ciri fisik serta identitas kedua pelaku tersebut.

Selain itu, petugas juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk memastikan modus operandi yang digunakan oleh pelaku. "Kami pastikan kasus pembakaran rumah pelapor prosesnya berjalan dan semua masih dalam pendalaman," tegas Kompol Heri.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah korban yang juga berfungsi sebagai warung. Selang beberapa saat, api mulai membakar bagian warung, menghanguskan sejumlah barang dagangan dan perabotan. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Pati pada hari yang sama sekitar pukul 15.02 WIB.

Dalam laporan tersebut, korban menyatakan tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian materiil akibat kebakaran. Polisi telah mencatat dua orang saksi dalam peristiwa ini, yakni Muhammad Ibnu Rivaldi (21) dan Supriyono (46). Barang bukti yang diamankan akan menjadi bagian penting dari proses penyelidikan.

Sebelumnya, teror juga terjadi di posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) di depan Kantor Pemda Pati. Seorang pria membawa senjata tajam pada Kamis (2/10) sekitar pukul 15.20 WIB. Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial NH (32), warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, beserta barang bukti senjata tajam.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan awal, NH tidak dapat memberikan keterangan yang jelas terkait perbuatannya. Setelah melakukan klarifikasi kepada keluarga serta Kepala Desa Rejoagung, diketahui bahwa NH memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah berobat ke dokter spesialis jiwa pada 11 Maret 2023 di RS Mitra Bangsa Pati. "Keterangan dari keluarga dan kepala desa diperkuat dengan nota berobat pasien sehingga mengindikasikan yang bersangkutan memang memiliki riwayat gangguan jiwa," pungkas Heri.

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer