Malutpost.id, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan harapan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi demonstrasi di Jakarta dapat kembali berjalan normal pada hari Rabu, 3 September 2025. Hal ini disampaikan Rano di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (1/9).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya telah mengeluarkan surat pemberitahuan pada 30 Agustus 2025, yang berlaku mulai 1 September 2025. Surat tersebut memberikan izin kepada satuan pendidikan yang berada di dekat lokasi unjuk rasa, terkendala akses, atau atas permohonan orang tua/wali murid, untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun, bagi sekolah yang tidak berada dekat dengan lokasi demonstrasi atau tidak mengalami kendala akses, diberikan pilihan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah atau tetap melaksanakan PJJ. "Jadi, sekolah yang memang kira-kira di titik-titik rawan, memang kami memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan, agar belajar jarak jauh," jelas Rano.
Seperti diketahui, unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta dalam beberapa hari terakhir sempat diwarnai kericuhan, yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas publik, termasuk Halte Transjakarta dan Stasiun MRT Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah mengeluarkan imbauan untuk bekerja dari rumah (Work From Home/WFH), terutama bagi perusahaan-perusahaan yang berlokasi dekat dengan area unjuk rasa.
Pada hari Senin, Rano bersama jajarannya turut serta dalam kegiatan gotong royong "Gerak Cepat Jaga Jakarta" di area Halte Transjakarta Senen Sentral, Jalan Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan "Jaga Jakarta" telah berlangsung sejak Sabtu (30/8), dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, Dinas Sumber Daya Air DKI, pengemudi ojek daring, dan pelajar. "Sebetulnya bukan hari ini kami mulai gotong royong. Dari hari Sabtu kita sudah gotong royong. Memang ini adalah gerakan serentak yang kami lakukan," pungkas Rano.
