Malutpost.id, YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan tidak bertanggung jawab atas beredarnya foto-foto dokumen ijazah sarjana yang diklaim milik Presiden Joko Widodo di media sosial. Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan bahwa universitas memiliki bukti kuat bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM dan telah menerima ijazah aslinya saat wisuda pada November 1985.
Menanggapi berbagai analisis terhadap foto ijazah yang beredar, Ova menjelaskan bahwa UGM tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari keaslian foto-foto tersebut. "Ijazah itu kan tahun 1985 sudah diserahkan kepada yang bersangkutan (Jokowi). Artinya yang menjaga ijazah itu adalah yang bersangkutan," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube UGM.
Ova menegaskan bahwa UGM tidak bertanggung jawab untuk memastikan apakah foto-foto yang beredar adalah representasi akurat dari ijazah asli yang diserahkan kepada Jokowi. Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menambahkan bahwa salinan ijazah Jokowi beserta dokumen terkait lainnya kini berada di tangan kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
Wakil Rektor UGM, Wening Udasmoro, menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, UGM tidak dapat memberikan data pribadi, termasuk ijazah, kepada pihak ketiga. Prosedur yang tepat adalah pemilik ijazah yang menunjukkan langsung dokumen kelulusannya. "UGM dalam hal ini tidak akan bisa untuk memberikan, mengklarifikasi karena memang harus orang tersebut yang harus memiliki ijazah," pungkasnya.
