Malutpost.id, Amerika Serikat kini menjadi saksi sejarah perhelatan bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025, yang telah memasuki babak krusial. Empat tim terbaik resmi mengamankan tiket ke babak semifinal, dan seperti yang sudah diprediksi banyak pengamat, persaingan sengit terjadi antara wakil Eropa (UEFA) dan Amerika Selatan (CONMEBOL).
Gambar Istimewa : bolaskor.com
Dari zona Eropa, tiga klub elite sukses melangkah ke empat besar: Chelsea dari Inggris, Paris Saint-Germain (PSG) dari Prancis, dan Real Madrid dari Spanyol. Sementara satu-satunya wakil dari Amerika Selatan yang bertahan adalah Fluminense, klub kuat asal Brasil yang tampil mengejutkan.
Chelsea Menang Dramatis Kontra Palmeiras
Langkah Chelsea menuju semifinal tak datang dengan mudah. Bertarung sengit melawan Palmeiras, The Blues hanya mampu menang tipis 2-1. Menariknya, kemenangan mereka ditentukan oleh gol bunuh diri pemain Palmeiras di menit-menit akhir laga, menjadikan duel tersebut penuh drama hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski bermain di luar zona nyaman, anak asuh Enzo Maresca menunjukkan karakter pantang menyerah dan kontrol permainan yang solid sepanjang laga. Keberhasilan ini membuat Chelsea kembali diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara.
PSG Tampil Perkasa Meski Krisis Pemain
Di laga lain yang tak kalah menegangkan, Paris Saint-Germain menghadapi tantangan besar saat berjumpa dengan raksasa Jerman, Bayern Munich. Laga tersebut menjadi panggung pembuktian bagi skuad asuhan Luis Enrique, yang tampil luar biasa meski harus bermain dengan sembilan orang akibat dua kartu merah yang diberikan wasit.
Tanpa gentar, PSG justru menunjukkan performa kolektif yang solid dan memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan 2-0. Gol-gol tersebut lahir dari skema serangan cepat yang memanfaatkan celah di pertahanan Bayern. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa PSG bukan hanya tim bertabur bintang, tapi juga punya mental juara yang kuat.
Real Madrid Kembali ke Jalur Juara
Tak mau kalah dari rival-rivalnya, Real Madrid memastikan satu tempat di semifinal setelah mengalahkan Borussia Dortmund dalam pertandingan yang berlangsung sengit di MetLife Stadium, New Jersey. Skor akhir 3-2 menunjukkan betapa ketatnya duel dua tim Eropa tersebut.
Madrid, yang sudah sangat berpengalaman di kompetisi besar, menunjukkan ketajaman lini depan dan fleksibilitas taktik yang membuat Dortmund kesulitan berkembang. Performa impresif dari para pemain muda seperti Jude Bellingham dan Vinícius Júnior menjadi salah satu kunci kemenangan Los Blancos.
Fluminense Jadi Harapan Amerika Selatan
Di tengah dominasi klub-klub Eropa, Fluminense menjadi satu-satunya wakil dari CONMEBOL yang masih bertahan. Klub asal Brasil itu berhasil menyingkirkan Al-Hilal dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung ketat hingga menit akhir.
Keberhasilan Fluminense ini menjadi bukti bahwa klub-klub Amerika Selatan masih punya taji di kancah dunia. Bermodal permainan kolektif dan determinasi tinggi, mereka kini bersiap menghadapi lawan-lawan berat di semifinal.
Daftar Lengkap Semifinalis Piala Dunia Antarklub 2025
Berikut adalah empat tim yang berhasil melaju ke babak semifinal:
-
Chelsea (Inggris)
-
Paris Saint-Germain (Prancis)
-
Real Madrid (Spanyol)
-
Fluminense (Brasil)
Siapa yang Akan Mewakili Dunia sebagai Juara?
Melihat daftar semifinalis, aroma rivalitas antara Eropa dan Amerika Selatan kembali terasa kental, seperti era kejayaan klasik sepak bola dunia. Ketiga wakil UEFA tentu ingin mengamankan supremasi mereka, namun Fluminense tak bisa dianggap remeh karena telah membuktikan mampu menjinakkan lawan tangguh.
Dengan komposisi semifinalis yang sarat kualitas, babak selanjutnya dipastikan akan menyuguhkan laga-laga epik yang layak ditunggu. Akankah trofi bergengsi ini kembali ke tangan klub Eropa, atau justru Fluminense mampu menciptakan sejarah besar?
Piala Dunia Antarklub 2025 telah memasuki fase paling menentukan dengan kehadiran empat tim terbaik dari dua benua raksasa. Chelsea, PSG, dan Real Madrid membawa semangat dominasi Eropa, sementara Fluminense menjadi simbol harapan Amerika Selatan. Semifinal yang akan datang bukan hanya tentang strategi dan kekuatan tim, tapi juga tentang semangat dan kehormatan membawa bendera benua masing-masing. Yang pasti, panggung dunia kini menunggu siapa yang paling layak disebut raja klub sejagat.