Malutpost.id, Jakarta – Diogo Dalot blak-blakan soal dua pemain yang musim lalu jadi mimpi buruk Manchester United (MU). Kini, kedua pemain tersebut justru berseragam Setan Merah, membuat Dalot merasa lega sekaligus antusias.
Dalot, yang menjadi andalan MU musim lalu, mengakui betul bagaimana sulitnya menghadapi Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Kedua pemain ini, menurutnya, selalu merepotkan lini belakang MU.
"Saya sangat senang mereka ada di pihak kami sekarang, karena setiap kali kami bermain melawan mereka, selalu membuat kami pusing," ujar Dalot, dikutip dari Sportbible.
Cunha, yang didatangkan dari Wolverhampton Wanderers, sempat mencetak gol spektakuler langsung dari tendangan sudut ke gawang MU. Sementara Mbeumo, meskipun tak mencetak gol, tampil memukau saat Brentford mengalahkan MU dengan skor 4-3.
Dalot meyakini Cunha dan Mbeumo tak akan kesulitan beradaptasi di MU. Keduanya sudah familiar dengan kerasnya Liga Inggris dan hanya perlu membuktikan diri di klub sebesar MU.
"Mereka sudah bermain bertahun-tahun di Premier League, jadi sekarang mereka hanya perlu datang ke klub besar dan mencoba mengembalikan kami ke tempat yang seharusnya dan membantu kami mencapainya," imbuhnya.
Cunha sendiri sudah menunjukkan performa menjanjikan dalam dua laga pramusim MU. Sementara Mbeumo masih fokus meningkatkan kebugarannya.
Dalot menilai kedua pemain ini memiliki karakter yang kuat dan rendah hati, kualitas yang sangat dibutuhkan MU. Ia merasakan energi positif yang dibawa Cunha dan Mbeumo ke dalam tim.
Kedatangan Cunha dan Mbeumo tentu akan menambah daya gedor lini serang MU. Musim lalu, Cunha mencetak 15 gol di liga, sementara Mbeumo mengemas 20 gol.
MU sendiri masih berburu striker murni untuk memperkuat lini depan. Benjamin Sesko dari RB Leipzig menjadi target utama, namun mereka harus bersaing dengan Newcastle United.
Pelatih MU, Ruben Amorim, juga menegaskan bahwa pemain-pemain seperti Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho tetap menjadi bagian penting dari masa depan tim.
