Malutpost.id, Jakarta – Transfer Bryan Mbeumo ke Manchester United (MU) mengalami kendala serius. Brentford, klub pemilik sang pemain, tiba-tiba menaikkan permintaan harga di saat negosiasi transfer hampir mencapai kata sepakat. Padahal, MU sudah lama mengincar pemain asal Kamerun tersebut.
MU sebelumnya telah mengajukan tawaran awal sebesar 45 juta poundsterling ditambah 10 juta poundsterling sebagai bonus. Tawaran ini ditolak Brentford, yang kemudian menolak tawaran kedua senilai 55 juta poundsterling plus 7,5 juta poundsterling bonus. Brentford bersikukuh menginginkan lebih dari 62,5 juta poundsterling, nilai yang dibayarkan MU saat memboyong Matheus Cunha dari Wolves.
Sir Jim Ratcliffe dan Jason Wilcox dari MU sempat yakin bahwa paket senilai 65 juta poundsterling akan cukup untuk mengamankan Mbeumo. Namun, Brentford kembali menaikkan harga mendekati angka 70 juta poundsterling. Ratcliffe dikabarkan enggan membayar lebih dari valuasi MU terhadap Mbeumo, yaitu 65 juta poundsterling.
Brentford bahkan sempat mengindikasikan kesiapan melakukan tes medis segera setelah kesepakatan 65 juta poundsterling tampak pasti. Situasi ini membuat Mbeumo frustrasi. Sang pemain telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan MU dan menunggu kedua klub mencapai kesepakatan, seperti yang diungkapkan oleh asisten pelatih Timnas Kamerun.
MU sangat membutuhkan Mbeumo untuk memperkuat lini depan mereka yang kurang tajam. Musim lalu, Mbeumo tampil gemilang dengan mencetak 20 gol dan 8 assist di Premier League.
Negosiasi yang berlarut-larut ini menunjukkan ketegangan antara keinginan Mbeumo dan ambisi Brentford untuk memaksimalkan nilai transfernya. Meskipun demikian, peluang kesepakatan masih terbuka karena kedua belah pihak terus membahas detail pembayaran dan bonus.
MU diharapkan segera melanjutkan negosiasi dan menyelesaikan transfer Mbeumo agar sang pemain dapat segera bergabung dan berkontribusi di musim baru. Informasi ini dilansir dari Daily Sunday.
