Malutpost.id, Jakarta – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi organisasi perempuan dan mahasiswa. Hal ini ditegaskan dalam audiensi yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/9/2025), dengan mengundang perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah organisasi perempuan dan mahasiswa terkemuka, termasuk Himi Persis, Kohati PB HMI, Bidang Perempuan Himmah (Al-Wasilah), Bidang Perempuan PP KAMMI, GEMMA Wati, GMKI, KOPRI PMII, IMM, dan SEMMI. Diskusi yang berlangsung terbuka dan konstruktif ini membahas berbagai isu krusial yang menyangkut kepentingan perempuan, serta tuntutan 17+8 yang menjadi perhatian bersama.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan dan menegaskan komitmen fraksinya untuk menindaklanjuti isu-isu penting bagi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan generasi muda. "Kami berkomitmen untuk ikut mengawal isu-isu yang penting bagi masyarakat, khususnya terkait perlindungan perempuan dan generasi muda," ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Fraksi PAN menyatakan dukungannya terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. RUU ini dipandang sebagai instrumen penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan mewujudkan keadilan di ruang publik. Selain itu, Fraksi PAN juga menyampaikan permohonan maaf jika ada sikap atau pernyataan yang kurang berkenan dari pihak fraksi.
Fraksi PAN juga memastikan kesiapannya untuk membantu para korban aksi unjuk rasa yang belum mendapatkan perawatan medis yang memadai, melalui penindaklanjutan laporan yang masuk melalui jalur resmi. Keterlibatan perempuan dan generasi muda dalam proses politik dianggap vital bagi Fraksi PAN dalam mewujudkan ruang demokrasi yang sehat, serta menciptakan sistem politik yang lebih adil dan peduli terhadap kepentingan rakyat.
